Jangan Menilai Drogba dari Gol nya

Chelsea - Pemain sepakbola kebanggaan afrika pantai gading ini menjadi topik yang lagi banyak di perbincangkan semenjak kembali bergabung di club premier league Chelsea bersama managernya yang sekarang Jose Mourinho, akhirnya Didier drogba kembali mempersembahkan gol dan kualitasnya sebagai pemain bintang.

Menurut Jose mourinho gol yang dia ciptakan pada minggu malam lalu saat bermain di oltrafford sudah merupakan penghargaan besar atas kinerja kerasnya di usia dia yang sudah 36 tahun. Dia beda dengan pemain yang lain dia sangat fantastis kata jose mourinho. Ketika Dorgba bergabung dengan chelsea musim lalu dengan kontrak satu tahun dan setelah itu akan bergabung dengan staff kepelatihan, masuk akal dia adalah backup yang bagus untuk diego costa, selain itu pengalaman dan kepemimpinannya adalah yang di butuhkan chelsea.

Kedekatan Mourinho dan Drogba memang bukan rahasia lagi, Hal itu dijelaskan oleh Mourinho dalam sepotong tulisan dalam kata pengantar dari Drogba otobiografi C'etait Pas Gagne, yang diterbitkan pada tahun 2008, pada saat Mourinho meninggalkan Chelsea seperti yang di beritakan eurosport.

Didier Drogba adalah orang yang langka dan dia sangat fantastis, dan yang membedakan dia di dunia saat ini adalah orang afrika pantai gading dan seorang ayah dan memiliki anak istri di dalam kehidupannya, hak istimewa yang tidak di miliki oleh semua orang.

Kita semua tahu pemain, pemimpin, kolektor dan dermawan juga. Segala sesuatu yang telah dicapai, Drogba telah layak dan dia telah melakukan melalui upaya dan rasa hormat. Kesetiaannya dapat dilihat juga dalam kepemimpinannya dan dalam kenyataan bahwa ia selalu hadir di saat-saat sulit kami pergi melalui bersama-sama.

Pada saat-saat dimana ketika tidak ada yang lain dihitung tetapi Dia berada di sana, berjuang untuk manajer Anda dan tim-teman. Saya tahu bahwa dia adalah seseorang yang saya bisa mengandalkan setiap saat, di mana saja.

Di masa depan kita akan bersama-sama, sisi-by-side, berjuang untuk tujuan yang sama? Atau berjauhan? Dalam klub yang berbeda? Di negara-negara yang berbeda? Seiring dengan bertambahnya usia, dengan Didier pensiun dari bermain dan saya pembinaan di kursi roda? Apa pun, Didier akan selalu berada di hati saya. Written By Dw, Image credit to uk.eurosport.yahoo.com.