Dheweb - Musisi Ahmad Dhani dan pengacaranya, Yanuar Bagus Sasmito mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat hari ini Senin (9/12/2013).
Kedatangan mereka ke sana untuk melaporkan sebuah tayangan infotaimen di salah satu stasiun televisi swasta. Dhani menjelaskan, pangkal masalah terjadi saat putra sulungnya, Al, diundang oleh tayangan infotaimen itu untuk menjadi narasumber. Tanpa sepengetahuan Al, ternyata Farhat Abbas juga diundang ke sana. "Bagaimanapun menurut saya ini penipuan. Kami tidak pernah dikasih konfirmasi bahwa Al dihadirkan dengan bintang tamu lain (Farhat) yang tiba-tiba bawa sarung tinju," kata Dhani sebelum meninggalkan kantor KPI. Memang, saat itu wacana adu jotos di ring tinju antara putra Dhani dan Farhat tengah hangat-hangatnya digembar-gemborkan. Selain merasa tertipu, Dhani Dhani khawatir waktu itu bakal terjadi hal yang tak diinginkan. "Jadi intinya kami ditipu. Untung saja saat itu tidak terjadi baku hantam. Kalau seandainya Al tidak bisa menahan emosi bagaimana," ujar Dhani. Adapun KPI ternyata sudah lebih dulu memanggil pihak televisi itu pada pekan lalu. Sanksi pun sudah dijalaninya. Melihat hal itu, Dhani berencana akan mensomasi televisi itu untuk membuat permintaan maaf secara resmi. "Kami sudah datang ke KPI. Tapi nanti kami akan minta mereka minta maaf di beberapa media misalnya. Kalau itu dilaksanakan ya kami nggak akan panjang-panjang," jelas Dhani. source:liputan6.com
No comments:
Post a Comment